Jumat, 09 September 2011

Tips Berbelanja

BERBELANJA sambil tetap ingat semboyan berhemat, terkadang adalah hal yang tidak mudah bagi sebagian wanita. Beruntung, jika kita dapat mengendalikan keinginan untuk berbelanja, dan mengalokasikan keuangan kita pada tempatnya.

Sayangnya, dorongan dalam membelanjakan penghasilan atau uang yang kita miliki seringkali muncul tanpa terencana. Keinginan untuk membelanjakan uang pada hal yang amat menarik hati, seringkali timbul begitu saja.

Pada saat-saat tertentu, jika keinginan untuk memiliki itu sangat kuat, istilah "barang kebutuhan" menjadi tersamar. Ada saja, sekali atau dua kali, tanpa pertimbangan yang matang, hal-hal yang belum amat kita butuhkan, ikut terbeli.
Saat berbelanja, apapun bisa terjadi. Sebab saat segala tersedia di depan mata, sementara kondisi keuangan mendukung, keinginan untuk memiliki dan berbelanja secara alamiah akan muncul.

Berbelanja, bagi kita wanita, terkadang tidak dapat diartikan secara sederhana untuk membeli barang kebutuhan mingguan atau bulanan.
Istilah window shopping pun muncul. Betapa menyenangkan acara melihat-lihat (sight seeing) pada akhir pekan, entah sendiri atau bersama kolega.
 
"Rutinitas" ini, nampaknya, dapat menjadi obat pelepas lelah dan kepenatan setelah sepekan beraktivitas. Alhasil masa akhir pekan dan hari libur seakan akan hampa tanpa aktifitas berbelanja ini.
Shopping atau berbelanja tentu bukan sesuatu yang dilarang. Sebaliknya, akan positif jika sambil berbelanja memilah-milah apa yang kita butuhkan, pikiran menjadi sejenak teralihkan dari beban akibat rutinitas.
Hal yang perlu dihindari adalah membeli barang-barang yang bukan menjadi kebutuhan utama, saat tidak ada alokasi atau budget untuk itu. Tentu kita tidak ingin, dana finansial kita seakan lenyap begitu saja.
Untuk itu, sikap bijak dan jeli saat berbelanja amat dibutuhkan. Sebelum pergi berbelanja pun, alangkah baiknya jika kita menyusun catatan kecil berisi apa saja yang akan dibeli dan berapa anggaran yang akan dikeluarkan.
Bersikap tegas pada diri sendiri saat berbelanja, baik untuk dibiasakan. Jika keinginan untuk belanja secara berlebihan kembali timbul, janganlah menyerah untuk memetik pelajaran dari usaha sebelumnya. Happy shopping everyone...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar