SOLO- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berencana memberlakukan kembali program jalur masuk Penelusan Minat dan Bakat (PMDK) pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2012.
”Nanti ada program seleksi lewat PMDK, ada jalur undangan dan ada jalur ujian tulis seperti biasa,” kata Pembantu Rektor Bidang Akademik yang juga Ketua Panitia SPMB UNS Prof Sutarno PhD. Program ini dinilai efektif dan dengan sedikit mengubah nama menjadi PMDK Minat, Bakat, dan Seni. Pelaksanaannya akan dibarengkan, meski seleksinya beda jalur. Dia mencontohkan program khusus bagi penghafal Alquran (hafidz) yang akan mendapat prioritas diterima dalam jalur tanpa tes itu. Juga prestasi lain di bidang olahraga dan seni.
Menurutnya, kebijakan penerimaan konsep PMDK tersebut berdasarkan musyawarah dari pimpinan dan stakeholder UNS dalam evaluasi SPMB UNS yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Meskipun dengan nama sedikit diubah, Sutarno mengatakan, konsep atau sistem peraturannya masih sama dengan program PMDK tahun-tahun sebelumnya. Yang membedakan adalah bertambahnya variasi jenis minat, bakat, dan seni.
Pengintegrasian
Pada evaluasi SPMB di Hotel Paragon Solo menghasilkan beberapa
kebijakan baru untuk pelaksanaan SPMB tahun depan, yang harus lebih
efektif dan efisien. Di antaranya beberapa kebijakan baru
pengintegrasian atau penyatuan seluruh program penerimaan mahasiswa baru
menjadi satu pintu, sehingga penerimaan antara program Diploma, S1, S2,
dan S3 (Doktor), akan dilaksanakan dalam satu pintu di kantor SPMB. ”Sebelumnya, untuk program S2 dan S3 dilaksanakan secara mandiri oleh program masing-masing. Kebijakan baru ini untuk pencapaian kriteria Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris yang maksimal,” tuturnya.
Kebijakan lainnya, UNS akan menambah kuota penerimaan jalur SNMPTN menjadi 70%. Angka ini meningkat 10% dibandingkan sebelumnya untuk mengurangi risiko kehilangan mahasiswa, karena diterima di kampus lain, ketika memberlakukan jalur PMDK maupun jalur undangan.
UNS juga akan mengupayakan peningkatan usaha promosi ke sejumlah provinsi. Kalau sebelumnya hanya promosi di delapan kabupaten, tahun depan akan kembali menggenjot promosi ke wilayah yang lebih luas, termasuk ke luar provinsi di luar Jawa agar UNS diminati oleh seluruh provinsi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar