Urutkan dan jangan ada SK/KD yang terlewat |
Pernah suatu kali saya membaca soal untuk tes ulangan akhir semester dari rekan guru sesama mata pelajaran ...
Soal yang dibuat meloncat-loncat maksudnya tidak urut sesuai urutan kompetensi dasarnya ... bahkan materi esensial luput tidak dibuat soalnya, tidak dievaluasikan, ini mencemaskan.
Benar tebakan saya, karena begitulah kenyataannya ... mungkin kepepet waktu sehingga belum sempat membuat kisi-kisi. Idealnya dalam membuat soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal ... agar soal yang kita buat merata pada materi atau KD yang telah diajarkan, terutama materi esensial atau materi yang sering dikeluarkan pada ujian nasional ... anggap saja tes yang kita buat sebagai latihan atau mengenalkan siswa pada soal-soal jenis ujian nasional, agar kelak mereka tidak asing lagi.
Ada suatu cara andaikan kita para guru mengalami hal seperti itu yaitu waktu yang mendesak sementara kita harus memasukkan soal karena akan segera dicetak ... istilah guyonannya ... kejar tayang ...
kita membuat perencaan ( desain ) penyusunan soal untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin kita buat .
Tidak ada bentuk baku formatnya, namun demikian saya biasa membuat desain penyusunan soal ini.
Bagi bapak ibu guru yang berminat silakan bisa lihat contohnya di bawah ini dengan meng- "klik"
Jadi idealnya suatu soal terdiri dari :
1. Desain Penyusunan Soal
2. Kisi-kisi Soal
3. Instrumen Soal
4. Rubrik ( Kunci/Pilihan Ganda, Penyelesaian/Uraian, Pedoman Penilaian/Penskoran )
5. Kartu Soal
Assalamualaikum wr. wb.
BalasHapusAlhamdulillah, senang dapat mengunjungi blog Mbak Yanti (maaf, pakai Mbak biar akrab), semoga semakin banyak rekan guru yang berbagi pengetahuan sehingga mampu memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan.
Matur suwun, semoga silaturahim ini dirahmati Allah SWT.
Salam persaudaraan, semoga selalu sehat.
Waalaikum salam , amin... doanya dan matur suwun uda berkunjung
Hapus